Mensugesti orang itu Mudah

Mensugesti orang itu Mudah

kekuatan sugesti“gimana sih mas caranya mensugesti itu?”, pertanyaan ini sering saya terima, baik sms, inbox di facebook maupun telepon, jawaban saya tentu caranya adalah dengan berbicara, karena sugesti adalah saran, pemberian saran atau nasehat kepada orang lain. Pemahaman ini yang terkadang sering salah, dan banyak artike yang tersebar di internet juga salah. Mensugesti orang seringkali dianggap sebuah pekerjaan yang susah, dianggap sesuatu yang istimewa dan hanya orang-orang tertentu yang bisa. Kalau anda membaca tulisan saya di majalah kekuatan sugesti sebelumnya, sepertinya sudah saya jelaskan tentang pemahaman sugesti. Sugesti, adalah omongan yang anda terima setiap hari dari sekitar anda, dari penjual warung, dari penjaga toko, dari tukang ojek dsb.

Ketika anda membeli makanan, lalu si penjual makanan menawarkan makanan lain, “yang ini non enak, dicoba deh”, lalu anda mengangguk kemudian membeli makanan itu. Atau saya teringat ketika menemani istri membeli perlengkapan bayi di sebuah baby shop besar di surabaya, begitu masuk ke supermarket perlengkapan bayi itu, kami langsung ditemani dengan seorang pelayan perempuan, menemani untuk mencari perlengkapan bayi. Untungnya kami sudah memiliki sebuah daftar barang apa yang mau dibeli, sehingga ketika si pelayan itu mensugesti istri saya untuk membeli barang perlengkapan lainnya, istri saya bisa menolak dengan halus “sudah ada mbak itu”

Pelayan ini mensugesti lagi, “selimutnya sudah ada? sekalian mbak, oh ya ini ada yang satu paket dengan bantal guling babynya”. Perhatikan kalimat pelayan itu, ya itulah sebuah sugesti, pelayan itu sedang mensugesti pelanggan untuk menambah barang belanjaannya, tidak memaksa tetapi cukup ramah selayaknya membantu hehe. Saya melihat ada pasangan suami istri yang menggendong bayi, sepertinya mereka tidak ada persiapan daftar belanjaan yang mau dibeli, jadi ya ikut saja apa yang disugestikan oleh pelayannya. Ya wajar saja, pelayan supermarket memang tugasnya untuk membuat pengunjung menambah terus barang belanjaannya. Kalimatnya, “sekalian dengan popoknya mbak?” hehe..

sugesti-iklan

Siapa yang bilang mensugesti itu sulit, kalau ada yang mengatakan mensugesti itu sulit sepertinya harus memahami ulang tentang makna sugesti. Oh ya, sama ketika anda berbelanja dipasar tradisional, terjadi proses tawar menawar, “bang beli lima nih, didiskon ya, kan sudah beli banyak”,  itu kalimat yang sering kita gunakan untuk mendapatkan potongan harga,ya membeli dalam jumlah banyak memang menguntungkan bagi penjual dan biasanya mau memberikan potongan harga.

baca juga : Percaya Deh, Sugesti Ini Bisa Mempercepat Anda Mendapatkan Pekerjaan

Proses mensugesti dan disugesti adalah proses alamiah yang selalu terjadi dalam lingkungan kita, sugesti bisa masuk dari pembicaraan, dari omongan, dari televisi, dari iklan, dari acara berita di televisi, sekitar kita selalu penuh dengan sugesti. Karena itu kita perlu cerdas dalam memilih sugesti-sugesti itu, mana yang kita butuhkan, mana yang benar, mana yang enak dan nyaman buat kita. Ya…ya..dunia ini memang penuh dengan sugesti, semua orang saling memberi sugesti dan saling menerima sugesti.

mengatasi-sugesti-berbahaya

Jadi, masih mau mengatakan kalau mensugesti itu susah? masih mau berpikiran kalau mensugesti itu rumit, oh no…sadarlah, sugesti itu hanyalah sebuah saran, dan andapun sudah bisa mensugesti dan pernah tersugesti. Karena itulah website dan majalah digital ini saya beri nama kekuatansugesti, karena sugesti memang memiliki sebuah kekuatan besar untuk mengubah orang lain sesuai dengan keinginan si pembuat sugesti. Cerdaslah memilih sugesti, anda bisa mendownload majalah kekuatan sugesti untuk mempelajari lebih detil tentang apa itu sugesti dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan kita.

kekuatansugesti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *