Ketika Terperangkap Dalam Sugesti Yang Melemahkan

Ketika Terperangkap Dalam Sugesti Yang Melemahkan

imageBanyak orang menganggap sepele apa yang dia baca, apa yang dia dengar, apa yang dia dapatkan dari sekitarnya. Membaca dari buku-buku, lalu melihat dari film-film, mendengar melalui acara-acara radio padahal itu merupakan sugesti yang melemahkan. Banyak orang menganggap bahwa itu hanya sebuah informasi saja, padahal ya itulah yang namanya sugesti. Tanpa disadari semua sugesti itu masuk ke dalam pikiran kita lalu menjadi sebuah program dalam kehidupan kita dan akhirnya menjadi kenyataan. Ketika kita sedang didalam mobil lalu mendengar acara-acara talkshow, atau bahkan mendengar lagu-lagu dan kita begitu menghayati “sugesti” itu. Nah saat seperti itulah secara tidak sadar kita sudah menyetujui sugesti itu masuk ke dalam pikiran kita.

Memang begitu banyak sugesti yang sudah kita terima sejak kita ada di dunia ini, eh salah..sejak ada dalam perut ibu, sejak didalam kandungan kita sudah menerima sugesti. Ibu-ibu yang sedang mengandung biasanya mengajak ngobrol janin dalam kandungannya, ya itu juga sugesti. Sugesti yang masuk ke dalam pikiran kita, itulah yang membentuk realita dalam kehidupan kita. Membentuk kehidupan itu maknanya ya membentuk apapun dalam hidup kita, membentuk jodoh, membentuk rejeki, membentuk pekerjaan, membentuk karakter. Pasti anda bertanya? apa iya semua karena sugesti, lalu Tuhan bagaimana?

Tuhan sebenarnya sudah menganugerahkan sebuah perangkat dalam diri kita yang begitu luar biasa untuk kita program sendiri, perangkat itu adalah PIKIRAN. Karena Tuhan sudah menganugerahkan PIKIRAN untuk kita isi dengan sugesti-sugesti, kalau istilah saya sebagai praktisi IT, adalah kita program dengan data-data di PIKIRAN kita. Betapa Maha Baiknya Tuhan sudah memberikan hak penuh kepada kita untuk menentukan bagaimana hidup kita. Karena itu menjadi sebuah kebutuhan bagi kita yang masih bernafas untuk belajar mengenali, mengontrol dan memaksimalkan fungsi PIKIRAN.

Sugesti kehidupan

Oh ya, saya ingat ada seorang bapak peserta platinum AMC (alpha mind control), dia cerita ke saya bahwa dia pernah pergi ke seorang yang dianggapnya guru olehnya. Guru ini mengatakan kepadanya bahwa hidupnya mengalami kondisi yang disebutnya kepahitan yang lama, dan jika ingin kondisi kepahitan itu hilang maka harus melakukan berbagai prosesi mulai dari puasa, mengecat rumah dengan warna tertentu, makanan juga harus tertentu boleh makan. Karena itu sudah menjadi pantangan bagi dirinya, menurut orang yang dianggap guru itu. Memang bapak ini pernah mengalami kondisi yang kepahitan ketika mencoba tidak menuruti apa yang dikatakan oleh orang yang dianggap Dan menurut bapak ini, ketika dia mengerjakan semua ritual itu maka memang hidupnya perlahan jadi baik.

baca juga : Ternyata ada Kekuatan Sugesti Dibalik Portugal Menjuarai Piala Eropa 2016

Setelah bapak ini membaca tulisan-tulisan saya di www.firmanpratama.wordpress.com baru dia mulai menyadari sehingga memutuskan untuk ikut kelas Platinum AMC agar lebih leluasa menceritakan semua kehidupannya. Saat bersama saya, maka saya coba memberikan penyadaran bahwa semua itu hanya sugesti dari orang yang dianggap guru itu, ketika bapak ini mengiyakan maka ya terjadi tetapi ketika bapak menolak maka yang semua baik-baik saja. Bapak ini merasa “terperangkap” oleh sugesti-sugesti dari orang yang dianggap guru itu, sehingga selalu harus datang dan melakukan berbagai ritual hehe.

Sugesti Pikiran

Padahal semua adalah sugesti yang bisa kita ciptakan sendiri, saya membuat AMC (alpha mind control) agar semua orang menyadari dirinya sebagai programmer pikirannya, sehingga lepas dari perangkap-perangkap sugesti orang lain, bukankah lebih enak mengatur sendiri pikiran kita daripada diatur oleh orang lain. Sama seperti, anda memiliki sebuah handphone tetapi tidak bisa menggunakan handphone itu, tentu sesuatu yang merugikan bagi anda kan. Sama halnya dengan PIKIRAN, anda memiliki PIKIRAN itu, Tuhan sudah memberikannya kepada kita tetapi kita tidak menggunakannya dengan benar hanya karena tidak tahu dan tidak menyadari cara mengontrol dan memaksimalkannya, bukankah itu juga sebuah kerugian?

kekuatansugesti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *