Bahkan “Baju” Pun Bisa Menjadi Alat Sugesti Yang Ampuh

Bahkan “Baju” Pun Bisa Menjadi Alat Sugesti Yang Ampuh

kekuatan-sugesti-bajuSugesti hanya melalui kata-kata dan tulisan? Tidak, sugesti bisa dari apa saja, sugesti bisa berupa apa saja. Kalau anda masih menganggap sugesti itu berupa tulisan dan kata-kata maka baca dan paham artikel saya kali ini. Kekuatansugesti.com memang bertujuan untuk memberi pemahaman tentang “sugesti” dan memberikan sugesti-sugesti positif bagi yang mengunjungi website ini. Ngomongin baju sebagai alat sugesti, coba lihat kalau anda pergi ke rumah sakit, kenapa dokternya menggunakan jas warna putih? lalu mana yang lebih anda percaya, dokter menggunakan jas warna putih atau dokter yang hanya menggunakan tshirt saja. Pasti anda lebih tersugesti dengan dokter yang menggunakan jas warna putih kan?

Kenapa dengan jas warna putih? karena anda sudah menerima pemahaman sejak kecil bahwa seorang dokter itu adalah figur seseorang yang menggunakan jas warna putih, dari gambar dimajalah, dari televisi dan dari film-film menunjukkan bahwa jika seseorang menggunakan jas warna putih dan stetoskop melingkar dilehernya itu disebut dokter yang memiliki pengetahuan tentang obat dan kesehatan. Sehingga jika ada seseorang yang dia tidak pernah sekolah kedokteran lalu memakai jas warna putih dengan memasang stetoskop lalu berbicara ke anda tentang obat-obatan, kesehatan maka pasti anda menerimanya. Bahkan ketika dia menyuntikkan air ke anda pasti juga berpengaruh ke diri anda hehe. Karena Pikiran anda sudah menganggap orang itu adalah dokter yang paham tentang kesehatan.

menerima-sugesti

Kondisi inilah yang marak di masyarakat kita, banyak yang “tersugesti” hanya karena baju, istilahnya gaulnya ya “tertipu” dengan baju hehe. Ada sebuah berita, bahwa seorang gadis sampai rela pergi jauh menemui seorang laki-laki yang dikenalnya melalui media sosial hanya gara-gara laki-laki menggunakan seragam polisi dan mengaku menjadi polisi. Padahal belum tentu juga seseorang yang menggunakan seragam polisi itu adalah anggota kepolisian. Banyak kasus yang terjadi, kalau anda membaca berita bahwa banyak orang tertipu hanya karena baju. Berarti benar ya judul artikel saya kali ini bahwa “baju” bisa menjadi alat sugesti yang ampuh. Maka anda harus cerdas ya dalam melihat baju seseorang. Bukan hanya semata karena dia menggunakan baju putih yang panjang, bersurban memegang tasbih lalu anda menganggapnya sebagai orang suci yang alim. Karena itu hanyalah sebuah baju yang digunakan saja.

kekuatan-sugesti-asli

Kasus yang lagi hot beberapa hari ini adalah sosok taat pribadi yang sudah berhasil “mensugesti” ribuan orang untuk menetap di tempat yang disebutnya padepokan untuk menyetor ratusan juta uang hanya demi sugesti bahwa uangnya akan dikembalikan berlipat ganda. Dengan menambah sugestinya melalui baju yang digunakan, baju besar dan bersurban ala baju dari arab. Kenapa taat pribadi menggunakan baju seperti itu, karena dia memahami kalau di pikiran sebagian besar orang Indonesia, figur orang yang alim, berilmu selalu identik dengan baju yang panjang menggunakan surban melingkar dikepalanya. Padahal seharusnya orang alim berilmu itu bukanlah dilihat dari bajunya tapi dari apa yang dikatakan, dari apa yang ada dalam pikirannya.

Baju memang sebuah alat untuk mensugesti yang ampuh, karena itu maka kita harus cerdas dalam melihat baju seseorang, kecerdasan memahami sugesti dan kecerdasan dalam memahami orang lain haruslah dimulai dari memahami diri dulu, memahami bagaimana mengenal diri dengan benar. Tujuan dibuatnya metode AMC adalah sebagai panduan bagi setiap orang untuk memahami dirinya sendiri, sehingga tidak lagi mudah “heran” kepada orang lain, istilah jawanya “ora gampang gumunan”, karena kondisi heran atau gumun ini adalah awal dari bukti kelemahan anda dalam memilih “sugesti”.

kekuatansugesti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *