Siapa Firman Pratama ?

firman-pratama-oke

Lahir di Blitar, Jawa Timur namun mulai sekolah dasar sampai sekolah menengah atas dilalui di Bangkalan,Madura. Semasa remaja memiliki prestasi yang menonjol baik akademik maupun di organisasi. Hijrah dari Madura pada tahun 2002 untuk Melanjutkan perguruan tinggi ke STTTelkom-Bandung sampai tahun 2007. Semasa kuliah inilah muncul kegemaran beliau untuk memperhatikan karakter dan perilaku manusia.

Langsung bekerja di perusahaan satelit sebagai network engineer selama 2 tahun, lalu bekerja di sebuah perusaahan telekomunikasi sebagai network planning. Karena keinginan kuat untuk menuntut ilmu, maka melanjutkan lagi ke pasca sarjana teknik elektro di ITS-Surabaya mulai 2010 sampai 2013. Beliau memutuskan untuk berkarir sebagai konsultan telekomunikasi dan dosen.

Firman Pratama, S.T, M.T adalah seorang intelektual, akademisi,  pakar telekomunikasi, peneliti, konsultan pikiran, trainer dan coach di bidang pengembangan pikiran bawah sadar.

Pendidikan formal S1 Elektro-Telekomunikasi ia tempuh di STT-Telkom Bandung lulus tahun 2007. Firman melanjutkan ke jenjang S2 Magister Teknik Telekomunikasi Multimedia di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, lulus tahun 2013. Firman memutuskan untuk berkarir di salah satu perusahaan telekomunikasi di bagian Riset dan Development (R&D) juga sebagai konsultan telekomunikasi dan dosen.

Ketertarikan kuat terhadap dunia Teknologi Pikiran membuat Firman menekuni bidang ini dengan belajar dari berbagai mentor ahli, yaitu Adi W Gunawan, Anne Wise, Dr.J.Murphy, Anthony Robins dan Dr.Daniel G Amen.

Sejak tahun 2004-2007, Firman mempelajari spiritual modern di Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung dengan mentor Abdullah Gymnastiar

Mulai tahun 2010, aktif memberikan konseling terapi terhadap masalah psikis seperti depresi, gagap bicara, kecanduan, malas belajar dan sejenisnya. Dengan gaya yang santai maka semua klien merasa seperti berbincang dengan seorang sahabat.

Diakhir 2011, Firman menciptakan sebuah metode baru di dunia Teknologi Pikiran yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, 2 metode revolusioner ini membuat Firman diundang ke berbagai kota di Indonesia bahkan sampai ke negara tetangga yaitu Brunei, Malaysia, Singapura. Dan buku Alpha Telepati tercatat pernah dikirim sampai ke Jepang dan Hongkong bahkan ke Dubai.

Dengan perpaduan spiritual tauhid, teknologi pikiran, dan teknologi elektro-telekomunikasi membuat firman menemukan banyak “rumus” yang sangat aplikatif untuk kehidupan

Firman juga mulai menulis buku-buku dengan tema Pikiran Bawah Sadar sesuai dengan keahlian beliau dalam dunia Pengembangan Diri.

Penemuan dan hasil riset Firman Pratama di bidang Pikiran Bawah Sadar:

1. Dua Kata Sakti untuk membuka pikiran bawah sadar

2. Teknik tercepat dan termudah mengetahui tingkat sugestibilitas orang

3. Teknik mengetahui karakter orang dengan mudah melalui gambaran tangan

4. Indikator termudah saat kita berada di kondisi bawah sadar (alpha-state)

5. Teknik Alpha Telepati, metode mempengaruhi orang lain tanpa bertatap muka

6. Sahabat Virtual, pendamping diri sebagai konsultan untuk memberikan solusi terhadap semua masalah diri

7. Karyawan Virtual, memunculkan banyak pembantu yang dapat diberi tugas sesuai keinginan

8. Maha Guru, pendamping tertinggi dalam diri agar membuat kita menjadi lebih arif dan bijaksana

9. Teknik Alpha Mind Control, cara termudah dalam mengontrol pikiran bawah sadar

10. Teknik Sensory Perception (SP), meningkatkan kepekaan rasa terhadap benda

Sebagai seorang dengan latar belakang pendidikan Teknik Elektro, maka Firman Pratama menjamin semua materi trainingnya terbebas dari hal mistis dan klenik. Banyak pihak diluar sana yang mengajarkan kekuatan pikiran tetapi dengan teknik yang masih dibumbui dengan hal-hal ritual aneh.

Beberapa klien dari perusahaan-perusahaan yang pernah ditangani dan bermitra dengan Firman Pratama:

klien-perusahaan-firman-pratama

One thought on “Siapa Firman Pratama ?

  1. mantap,,,dah lama ak ikut tenaga dalam maupun meditasi,,,punya om firman ini agak lain,,,dan ada pembelajaran yg dalam di dalamnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *